Bersalin Nyaman Dengan Persiapan Matang

Bersalin Nyaman Dengan Persiapan Matang

Hai Chic Mama dan Chic Papa, sedang menanti-nanti kelahiran sang buah hati? Melihat dua garis biru di testpack adalah impian semua calon orangtua. Rasa senang, kaget, deg-degan, semua jadi satu. Lalu langsung terbayang apa saja yang harus disiapkan untuk menyambut kehamilan. Survey dokter, banyak konsultasi, minum vitamin yang diresepkan, brainstorming nama bayi bersama pasangan, survey gendongan bayi, dan tentu saja yang tidak boleh ketinggalan: maternity shoot. Seru banget!

Apabila Chic Mama sudah mengalami masa itu, selamat! Tinggal menghitung waktu sebelum sang buah hati datang melihat dunia dan bertemu kedua orangtuanya. Untuk itu, Chic Mama dan Chic Papa pasti menginginkan proses persalinan yang aman dan nyaman dalam rangka menyambut sang buah hati nanti. Persalinan yang nyaman, pastinya membutuhkan persiapan. Tapi kenapa sih persalinan harus disiapkan? Apa manfaatnya dan apa saja yang harus disiapkan? Yuk, simak pembahasan lebih jauh tentang mempersiapkan persalinan.

Manfaat Mempersiapkan Persalinan

Rasa-rasanya setiap pasangan pasti akan mempersiapkan persalinan dengan sebaik mungkin ya. Bersalin tanpa persiapan itu bagaikan bepergian tanpa tahu pasti arah yang dituju dan berapa banyak baju yang harus dibawa. Sungguh membuat stres. 

Tidak ada yang bisa memprediksi akan seperti apa nanti jalannya sebuah persalinan karena setiap ibu memiliki kondisi medis yang berbeda-beda, begitu pula dengan kondisi janinnya. Namun, mempersiapkan persalinan dapat membantu Chic Mama untuk merasa lebih rileks dan mengurangi tekanan emosional saat persalinan. 

World Health Organization (WHO), mengakui persiapan persalinan sebagai salah satu bagian krusial dari perawatan antenatal, yang berperan penting dalam mengurangi angka kematian ibu dan meningkatkan pengalaman persalinan. Selain itu, menurut beberapa penelitian, ada hubungan yang kuat antara kesiapan persalinan yang memadai dengan berkurangnya komplikasi ibu, berkurangnya Fear of Childbirth (FoC) atau rasa takut terhadap persalinan, dan pengalaman persalinan yang positif secara keseluruhan.

Birth Plan (Rencana Persalinan)

Mempersiapkan persalinan dapat dimulai dari membuat birth plan, atau rencana persalinan. Di Indonesia, masih belum lazim seorang ibu membuat birth plan, namun di banyak negara, birth plan merupakan satu hal penting yang dianjurkan. 

Birth plan digunakan untuk menjembatani komunikasi antara keinginan dan harapan calon orangtua terkait persalinan, dengan penyedia layanan (tenaga medis), dengan menekankan pentingnya pengambilan keputusan bersama dan persetujuan yang diinformasikan sebagai persiapan persalinan. Karena kondisi medis dan kebutuhan Chic Mama berbeda-beda, maka birth plan ini adalah sesuatu yang perlu diindividualisasikan menurut kebutuhan dan preferensi masing-masing Chic Mama

Secara definisi, birth plan adalah pernyataan tertulis tentang keinginan dan apa yang penting bagi Chic Mama saat akan melahirkan. Di Indonesia sendiri ada program bernama P4K, singkatan dari Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi. Birth plan, merupakan bagian dari program tersebut. Jika ingin menggunakan birth plan, Chic Mama dapat mendiskusikan tentang rencana persalinan bersama pendamping, dan tenaga medis tempat Chic Mama akan melahirkan. Diskusi ini sebaiknya dilakukan cukup awal dalam proses prenatal sehingga pilihan-pilihan yang dibuat dapat diklarifikasi secara menyeluruh sebelum persalinan.

Diskusi ini merupakan kesempatan yang baik untuk membahas segala kemungkinan serta preferensi persalinan yang Chic Mama inginkan. Tenaga medis juga akan menjelaskan apakah preferensi tersebut dapat diakomodir di penyedia layanan yang dipilih, baik secara fasilitas maupun dari sisi kondisi medis Chic Mama. Dengan demikian, harapan yang realistis untuk persalinan dapat disepakati. 

Namun perlu diingat ya Chic Mama dan Chic Papa, birth plan ini harus dianggap sebagai panduan untuk persalinan dan bukan rencana yang kaku. Penting untuk menyadari bahwa birth plan harus fleksibel. Mengingat sifat persalinan, kondisi medis, dan situasi kegawatdaruratan yang terkadang tidak terduga, dan mengharuskan tenaga medis mengambil keputusan cepat. 

Komponen Birth Plan

Ada banyak versi tentang apa saja yang termasuk dalam membuat birth plan, Chic Mama dan Chic Papa harus fokus pada keamanan dan kenyamanan Chic Mama saat bersalin. 

Secara singkat, komponen birth plan mencakup siapa penolong dalam persalinan, di mana tempat persalinan, model dan cara bersalin, siapa saja pendamping persalinan, dan antisipasi gawat darurat. Komponen ini dapat diperluas dan ditambahkan dengan beberapa hal misalnya apakah Chic Mama akan menggunakan asuransi atau tidak, nuansa seperti apa yang diinginkan pada saat bersalin (pencahayaan, aromaterapi, musik), apakah mau menggunakan penghilang rasa sakit atau tidak, jika iya, metode apa yang ingin dipakai, dan masih banyak lagi.

Lebih jauh lagi, Chic Mama dapat menuliskan juga hal-hal yang diinginkan setelah sang buah hati lahir. Seperti apakah akan dilakukan Inisiasi Menyusui Dini (IMD), apakah buah hati akan tidur di ruang bayi atau jadi satu di kamar perawatan Chic Mama, tindik, pembagian tugas antara Chic Mama dan Chic Papa sepulangnya ke rumah nanti, serta do’s dan dont’s-nya. 

Birth plan dapat dituliskan di dalam selembar kertas sehingga memudahkan bagi tenaga medis dan pendamping dalam mengupayakan yang terbaik bagi Chic Mama

Perkuat Komunikasi Dengan Pendamping Persalinan

Siapa pendamping persalinan Chic Mama? Apakah pasangan, orangtua, saudara kandung, atau teman dekat? Siapapun itu, pastikan Chic Mama memperkuat komunikasi dengannya karena pendamping adalah orang yang akan selalu ada untuk mendukung dan mendampingi Chic Mama sebelum, saat, dan setelah persalinan.

Komunikasikan segala kebutuhan Chic Mama, baik saat menyambut persalinan maupun setelah persalinan. Bincangkan apa yang diinginkan setelah sang buah hati lahir dan apa yang tidak diinginkan. Fungsi utama pendamping adalah untuk memberi dukungan emosional dan fisik untuk mendukung kenyamanan Chic Mama.

Pendamping perlu mengupayakan yang terbaik bagi Chic Mama dan buah hati yang baru lahir untuk mengurangi stres setelah melahirkan. Ingat, ibu yang bahagia akan mampu memberikan cinta yang cukup untuk tumbuh kembang bayi, bukan?

Mempersiapkan Tas Bersalin

Ya, siapa yang bisa pergi bersalin tanpa membawa tas bersalin? Tas bersalin ini adalah logistik yang cukup krusial karena tanpanya, Chic Mama bisa kelimpungan tanpa barang-barang essentials yang biasanya dipakai sehari-hari.Selain itu, Chic Mama pasti juga ingin penampilannya tetap oke dan chic kan saat pulang ke rumah? Yuk kita simak essentials apa saja sih yang harus masuk ke tas bersalin.

Hal-hal yang perlu dimasukkan ke dalam tas bersalin mencakup:

  1. Peralatan mandi
  2. Baju dan bra menyusui. Chic Mama juga bisa mengintip aneka nursing wear di Mikhadou lho!
  3. Ikat rambut atau jepit rambut atau bandana

  4. Pembalut untuk nifas

  5. Dokumen penting seperti kartu asuransi/BPJS, dan identitas.

  6. Perlengkapan bayi, seperti baju bayi, popok, selimut, topi, sarung tangan dan kaos kaki, serta tak lupa yang terpenting: gendongan bayi.

Membuat Bayi Nyaman Dengan Menggendong

Tahukah Chic Mama dan Chic Papa, apa yang paling dibutuhkan bayi baru lahir dari orangtuanya? Tentu saja kenyamanan. Cara termudah memberi kenyamanan untuk bayi adalah melalui menggendongnya. Menggendong memberikan kenyamanan baik bagi bayi maupun yang menggendong karena posisinya yang skin to skin. Bayi merasa aman dan tenang karena mengetahui berada di dekat orangtuanya. #BersamaMikhadou, penggendong juga merasa tenang karena bisa beraktivitas dengan bayi di dekatnya.

Dikutip dari dr. Ayuwidia Ekaputri, M.Sc in Cog Neuro, menggendong dengan skin to skin membantu menenangkan bayi dan meregulasi suhu tubuhnya. Rutin merespon bayi dengan menggendongnya juga terbukti mendukung pertumbuhan dan perkembangan otak anak karena produksi hormon stres bisa diminimalisir. 

Lalu gendongan seperti apa yang bisa dipakai? Stretchy Wrap, Instant Bloom, dan Sling Ring dapat menjadi pilihan bagi Chic Mama dan Chic Papa yang ingin menghadirkan kenyamanan menggendong bayi. Ketiga gendongan tersebut dapat digunakan untuk bayi baru lahir dengan berat 3 kg. Jangan ragu apabila melihat bentuk kaki bayi yang menekuk membentuk M-Shape ya, karena justru posisi kaki seperti itulah yang terbaik dan aman untuk bayi karena mampu menopang beban tulang belakang bayi.

Nah Chic Mama dan Chic Papa, sudah lebih jelas kan, sekarang dalam mempersiapkan persalinan? Meskipun idealnya persiapan persalinan dilakukan sejak dini, tetapi tidak ada salahnya jika baru dimulai di trimester kedua, atau bahkan ketiga. Lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali. 

Selamat mempersiapkan persalinan #BersamaMikhadou ya! 

_______________________________________________________________________

Artikel ini ditulis oleh chic mama Nina dari program Ibu Punya Mimpi. Terima kasih sudah berbagi bu Nina!

Back to blog